Bob Sadino: Lulusan SMK adalah Calon Wirausahawan Sukses

 06 September 2013   

Data Organisasi Buruh Internasional (ILO) menyebutkan, jumlah pengangguran kaum muda di dunia mencapai angka 88 juta. Kelompok terbesar dari jumlah pengangguran ini bukan berasal dari kalangan yang putus sekolah karena miskin, melainkan dari lulusan SMA dan perguruan tinggi.

Menurut pengusaha sukses Bob Sadino, tingginya gelar akademik tidak menjamin seseorang mendapat pekerjaan atau mencapai kesuksesan. Oleh karena itu, solusi masalah pengangguran ini adalah dengan memperkuat pendidikan kejuruan atau sekolah menengah kejuruan (SMK) agar Indonesia memiliki sumber daya manusia yang terampil dalam bekerja.

Bob Sadino menjelaskan, pendidikan seharusnya tidak hanya diartikan dalam lingkup belajar di bangku sekolah atau perguruan tinggi. Tidak ada gunanya mempelajari banyak teori namun tidak dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata. Pendidikan bukanlah sebatas belajar di lembaga edukasi formal, namun juga belajar tentang soft-skill yang lebih aplikatif bagi masa depan kaum muda.

Sekolah kejuruan atau SMK, menurut Bob, memberikan pembelajaran mengenai keterampilan-keterampilan yang pastinya relevan dengan kehidupan kaum muda. Lebih dari itu, SMK adalah lembaga edukasi yang paling efektif untuk mencetak calon-calon wirausahawan yang sukses.

Keterampilan yang diajarkan di bangku SMK membuat para siswanya memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh siswa SMA umum. Keterampilan ini merupakan modal awal yang sangat berharga untuk membuka bisnis pribadi alias berwirausaha.

Berbisnis pribadi dapat menstimulasi kemunculan usaha kecil dan menengah, yang terbukti kokoh bertahan sejak krisis moneter melanda Indonesia pada tahun 1998. Nantinya, menurut Bob, usaha kecil dan menengah ini bisa menjadi solusi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

TAGS :